Dikutipdari KlikDokter, manfaat pertama saat seseorang memutuskan untuk belanja ke supermarket adalah membuat tubuh aktif bergerak. Tak dipungkiri, aktivitas fisik seperti berjalan bagus untuk kesehatan, apalagi mereka yang ingin mengendalikan berat badan. Penting sekali untuk membakar kalori.
Anda lebih suka belanja di Mal atau di pasar tradisional? Beberapa hal yang menjadi kelebihan berbelanja di pasar modern seperti Mal adalah kelengkapan, kemudahan, pelayanan, kebersihan, kenyamanan dan harga diskon produk atau barang. Hal tersebut tak semua bisa dirasakan konsumen di pasar tradisional. Bukan berarti saya mengatakan bahwa pasar tradisional tidak memiliki kelebihan untuk barang atau produk-produk tertentu. Belanja di Mal Benarkah pasar tradisional semakin ditinggalkan konsumen? Kekurangan pasar tradisional adalah tidak mampu mengimbangi secara maksimal sistem perdagangan yang diterapkan oleh pasar modern. Namun, menjadi pengecualian untuk harga produk atau barang tertentu di pasar tradisional yang menyediakan harga grosir. Tanpa perubahan dan terobosan bisnis yang signifikan, penjual eceran di pasar tradisional akan ditinggalkan oleh konsumen dari berbagai kalangan. Mengapa? Karena konsumen merasa manfaat dan kelebihan pasar tradisional, peran nya sudah banyak tergantikan oleh pasar modern. Pasar tradisional seharusnya memiliki strategi tandingan agar di tahun 2020 nanti tetap bertahan. Berawal dari kekurangan sistem penjualan, promosi atau pemasaran di pasar tradisional, berakhir pada penurunan drastis minat beli dan kunjungan konsumen di pasar tradisional. 6 Kelebihan Belanja di Mal yang Disukai Konsumen Ingin tahu 6 kelebihan belanja di Mal dibandingkan belanja di pasar tradisional yang dapat menarik perhatian konsumen? Berikut detail penjelasan nya. 1. Kelengkapan produk Produk yang ada di Mal atau pasar modern jauh lebih lengkap dibandingkan dengan produk atau barang di pasar tradisional. Ketersediaan produk dapat menarik minat konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian suatu produk atau barang. Seperti yang kita tahu, kelengkapan produk atau keragaman produk dapat mempengaruhi minat beli dan kunjungan konsumen. Kelengkapan produk di Supermarket atau Mal terbukti mampu menentukan pertimbangan konsumen dalam memilih tempat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Produk atau barang untuk kebutuhan sehari-hari yang tersedia di Mal atau Supermarket diantaranya adalah Keperluan pribadi. Fashion, jam tangan, pakaian, perhiasan, make up, parfum, produk perawatan, produk terapi, produk pengobatan, produk nutrisi, suplemen dan lain-lain. Elektronik dan gadget. Handphone, tablet, aksesoris HP atau gadget, produk fotografi, elektronik rumah tangga, komputer, televisi dan lain sebagainya. Catatan Kebutuhan dan keinginan konsumen yang terpenuhi dengan baik dapat memberikan kesan positif terhadap pilihan konsumen dalam menetapkan lokasi toko atau pusat perbelanjaan. 2. Kemudahan berbelanja Konsumen suka dengan kemudahan saat melakukan transaksi belanja dan saat memilih produk atau barang belanjaan. Kemudahan berbelanja menjadi pertimbangan penting untuk mempengaruhi minat beli dan kunjungan konsumen. Di Mal, konsumen akan mendapatkan banyak kemudahan, mulai dari papan informasi produk sampai ke label harga produk dan lain-lain. Supermarket atau Mal biasanya menata toko dan jenis produk sangat detail, rapih dan sistematis, sehingga pengunjung atau konsumen dapat mengetahui dengan mudah apa saja dan dimana saja produk atau barang yang tersedia berdasarkan titik lokasi. 3. Kualitas pelayanan Pelayanan berbelanja yang berkualitas akan menimbulkan kesan positif di pikiran konsumen. Kualitas pelayanan contoh nya seperti senyum ramah pegawai toko, respon cepat dan tentunya fleksibilitas pekerja saat menyambut konsumen. Pelayanan berkaitan dengan kenyamanan. Tanpa pelayanan yang baik atau memuaskan, konsumen akan merasa kapok dan akhirnya tidak mau kembali lagi ke tempat belanja yang sama. Indikator kualitas pelayanan yang baik berhubungan dengan arus balik konsumen dalam melakukan pembelian. Semakin baik pelayanan yang dirasakan konsumen, semakin banyak konsumen atau orang-orang yang sama kembali lagi ke toko untuk berbelanja. 4. Kebersihan lokasi Kebersihan lokasi atau tempat perbelanjaan menjadi kelebihan paling menonjol di Mal. Pasar tradisional umumnya tidak fokus untuk membenahi persoalan yang sangat krusial ini. Sebaik apapun pelayanan yang diberikan, konsumen akan tetap memiliki segudang alasan untuk menghindari berbelanja di lokasi yang kumuh, terkecuali harga lebih murah dan mampu bersaing dengan produk atau barang yang ada di pasar modern. 5. Kenyamanan pengunjung Rasa khawatir atau was-was yang dirasakan konsumen akan menjadi pertimbangan konsumen untuk mengunjungi tempat perbelanjaan. Di pasar modern, konsumen tidak begitu merasa takut atau khawatir dengan adanya praktik premanisme, jambret, copet, dan lain sebagainya. Walaupun kemungkinan ada juga hal negatif di pasar modern seperti Mal, namun prosentase kemungkinan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasar tradisional. Pasar modern seperti Mal atau Supermarket banyak memiliki titik pengaman yang membuat konsumen merasa nyaman, salah satu nya adalah pengawasan melalui rekaman CCTV secara online dan offline. Anda juga akan merasa tenang berbelanja di Mal, karena kendaraan dan barang-barang berharga yang anda taruh di kendaraan selalu di pantau oleh sistem dan tim keamanan pihak Mal. Selain itu, anda tak akan kepanasan karena di Mal sudah ada alat pendingin. Anda juga tidak akan berdesak-desakan dengan pengunjung lain saat sedang berbelanja, kecuali di hari atau momen-momen tertentu. Catatan Di hari-hari besar dan menjelang hari besar seperti saat menjelang hari raya Idul Fitri, tingkat kenyamanan konsumen sedikit menurun. 6. Harga diskon produk Kelebihan yang ada di Mal atau tempat belanja di Supermarket adalah sistem diskon produk. Dengan adanya sistem tersebut, konsumen akan lebih tertarik. Bandingkan dengan cara belanja di pasar tradisional, hampir semua masih menggunakan cara konvensional seperti tawar menawar. Pertanyaan saya, konsumen yang merasa kurang pandai menawar, kurang mengerti mengenai produk dan tidak up to date tentang harga produk/barang yang akan di beli bagaimana nasib nya? Apakah kategori konsumen seperti itu tetap memilih berbelanja di pasar tradisional?! Banyak orang berpikir bahwa potongan harga atau diskon di Mal menggunakan strategi markup. Fakta nya, diskon bukan hanya karena harga lebih dulu di markup, pemberian potongan harga diskon tergantung darimana produk di ambil, seberapa banyak produk yang di ambil dan siapa yang mengambil atau mengirim. Produk lawas, produk yang kurang diminati, dan produk atau barang yang di ambil dalam jumlah besar sangat mungkin akan diberi label potongan harga atau diskon. Misalnya saja distributor dan suplier yang sedang melakukan promo produk atau barang baru, agar cepat dikenal konsumen, skema diskon pasti akan diterapkan. Apakah produk atau barang cacat dan lama termasuk bagian dari tipuan diskon? Tidak, itu bukan diskon palsu, menjadi tipuan jika penjual tidak mau jujur ke konsumen. Apakah mungkin pasar tradisional melakukan markup harga tanpa mengikuti ketentuan margin yang sesuai? Baik pasar tradisional maupun pasar modern tetap berpotensi di kelola oleh oknum penjual nakal. Yang perlu digaris bawahi adalah, tidak semua toko dan penjual melakukan hal tersebut. Fakta di lapangan, masih ada saja pedagang di pasar tradisional menggunakan strategi menaikan harga produk atau barang berkali-kali lipat dari harga pokok. Skema markup harga sih wajar saja, menjadi tak wajar saat harga produk atau barang melebihi ketentuan margin. Margin yang tidak sesuai akan terlihat dari harga produk atau barang yang ditawarkan ke tiap-tiap konsumen selalu berbeda-beda dengan selisih harga penjualan yang fantastis, padahal lokasi belanja dan jenis produk nya sama saja. Terlepas dari siapa distributor dan suplier nya, hal-hal seperti itu tetap membuat pasar tradisional semakin ditinggalkan konsumen. Tips Untuk mengetahui suatu produk atau barang benar-benar menerapkan margin dengan baik dan bukan bagian dari diskon palsu adalah sebagai berikut 1. Cek harga secara online. Untuk menghindari diskon palsu dan markup yang tidak sesuai, sebaiknya cek harga di situs pasar online besar, bisa di bukalapak, lazada, dan lain-lain, atau bisa juga di situs resmi penyedia. 2. Cek produk atau barang. Jika penjual tidak mengatakan produk atau barang yang di diskon itu bagian dari produk lama dan cacat, pastikan produk atau barang yang hendak kita beli tidak cacat sedikit pun dan bukan barang lama/kuno. Kesimpulan Penjual di pasar tradisional mestinya mempertimbangkan tentang penetapan margin yang sesuai, jadi tidak sembarangan melakukan markup harga. Dengan cara seperti itu, konsumen tidak merasa dibohongi dan tidak beralih ke pasar modern seperti Supermarket dan Hypermarket. Kesetaraan terhadap konsumen itu penting! Apakah anda pernah mendengar kalimat "kemahalan, belum lama saya beli nggak segitu harganya, tawar seharusnya, kalau gak mau kurang pindah ke toko atau tempat lain". Kalimat tersebut memberikan isyarat bahwa sebetulnya tak jauh beda antara pasar tradisional dengan pasar modern, sehingga sebagian besar konsumen lebih memilih pasar modern yang banyak memiliki kelebihan.

Penelitianini pun mengungkap alasan-alasan orang berbelanja. Menurut riset, orang membeli suatu barang bukan berarti karena membutuhkan. Tapi ada alasan-alasan emosional, seperti ingin melepas stres, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan status, mau bersenang-senang, hingga menghabiskan waktu bersama teman.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hubungan antara kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada industri ritel, khususnya Supermarket Matahari, Mal Metropolitan dan Carrefour. Metode penelitian menggunakan asosiatif kausal, bertujuan untuk mengukur hubungan kausal variabel independen dengan variabel dependen. Populasi penelitian seluruh konsumen ketiga supermarket, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 120 orang random sampling. Pengambilan data dengan menggunakan teknik kuesioner yang terstruktur yang disampaikan kepada responden pada saat berbelanja, yaitu sekitar bulan Februari-Maret 2011. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi dan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produk merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja di ketiga supermarket, karena itu ketiga supermarket harus tetap meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk secara berkesinambungan, agar selain dapat bertahan juga berkembang dimasa datang. Dilihat dari persentase jawaban masing-masing responden super- market, dapat disimpulkan bahwa konsumen lebih senang berbelanja di Carrefour dari pada di kedua supermarket, karena faktor kualitas pelayanan dan produk yang diberikan lebih unggul/superior dibandingkan dengan Mal Metropolitan dan Matahari. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

Halitu tidaklah terlalu aneh, mungkin karena sekarang orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbelanja di supermarket dan minimarket lokal dari pada dulu. Dengan adanya banyak pilihan yang tersedia, memilih apa yang Anda inginkan memerlukan usaha yang lebih keras. Namun mengapa orang semakin kurang menyukainya?

Kira-kira kapan terakhir kali Anda mengunjungi Supermarket atau Minimarket? Berbelanja setiap orang punya kenyamanan masing-masing, yang sering ke pasar tradisional mungkin lebih nyaman di sana. Karena biasanya konsumen yang dusah berlangganan di pasar akan merasa lebih nyaman bisa akrab dengan berinteraksi sama penjual. Secara umum ada kelebihan dan kekurangan setiap tempat perbelanjaan, bagi yang sudah nyaman pergi ke Supermarket pasti salah satu alasan lebih memilih disana karena tempatnya lebih bersih. Memang benar kalau dibandingkan dengan pasar Tradisional sangat jauh, semoga saja pemerintah kedepan lebih memperhatikan hal itu, soalnya bagaimanapun juga pasar menjadi salah satu jantung ekonomi suatu negara. Berbicara soal Negara memang tidak akan ada habisnya, namun kembali pada kenyataan bahwa banyak hal juga yang tanpa kita sadari, bahwa ada beberapa hal yang membuat penduduk lokal lebih memilih berbelanja di tempat yang didukung oleh investor asing. Sekarang ini banyak penduduk lokal lebih menyukai belanja di supermarket daripada pasar tradisional, terutama penduduk kota. Salah satunya bisa disebabkan karena kenyamanan tempat, dan selain karena tempat ada beberapa asalan lain yang telah kami rangkum dari berbagai sumber. Kenapa Memilih Belanja di Supermarket dan Minimarket 1. Males Manggil Pedagang Ini adalah alasan pertama dan yang paling kuat untuk membeli sesuatu di toko kelontong dekat rumah. Terkadang toko ditinggal tanpa adanya penjagaan dan kita sebagai pembeli diharuskan memberi sinyal berupa kata "beli" atau pencet tombol bel rumah jika ada. Ya, pokoknya sinyal-sinyal untuk memanggil pemilik toko dan hal ini terkadang membuat beberapa orang kurang nyaman ya kalau kekepet mau engga mau, terkadang juga respon pedagangnya yang sangat lama entah sedang apa didalam. Berbeda dengan di minimarket, karena kita bisa langsung nyelonong aja tanpa basa basi mencari barang yang mau dibeli. Baca juga 4 Alasan Mengapa Liburan Menggunakan Kendaraan Pribadi Jauh Lebih Menyenangkan 2. Harga Lebih Transparan Sebetulnya banyak kasus adanya perbedaan antara harga dilabel dengan harga di struk, akan tetapi Minimarket atau Supermarket dapat menanggulanginya dengan harga seharusnya yang dibayarkan oleh pembeli. Bagaimana dengan toko kelontong dan pasar tradisional? Yaps, terkadang harga yang mereka tawarkan lebih murah tapi ada juga yang jauh lebih mahal, yang paling simple r0k0k, kebutuhan sejuta umat yang warna biru bisa lebih murah di toko X tapi bisa lebih mahal di toko Z ketimbang di minimarket. Nah harga harga ini terkadang membuat perhitungan menjadi kacau terlebih kita juga tidak tau harganya berapa karena hanya penjual yang tau harganya. 3. Tidak perlu Tawar Menawar Seperti yang kita ketahui bahwa produk-produk di supermarket sudah memiliki harga yang tertera pada semua produknya, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui harga produk tersebut tanpa haru repot-repot melakukan tawar menawar pada penjual yang terkadang tak jarang menyebabkan adu pendapat antara pembeli dan penjual. Memang kalau pinter menawar akan mendapat harga sedikit lebih murah, tapi tanpa disadari kita sudah rugi waktu yang dihabiskan hanya untuk adu harga. Kalau dapat selisih harga sampai puluhan ribu oke lah, tapi kalau hasilnya cuma selisih 500 perak? 4. Lebih mudah dilihat Saat berpergian gitu, Supermarket dan Minimarket gampang sekali dilihatnya. Dari jauh udah bisa tau letak dan posisi mereka karena ada plang namanya, jugapun mudah dicari melalui aplikasi google maps bisa langsung di ketik dan tara terliihat bagaimana dengan toko klontong? Kalau pasar trasidisional masih bisa ditemukan melalui map, tapi masalahnya jumlah lebih banyak minimarket sehingga lebih terjangkau oleh orang disekitar. 5. Posisi Barang Biasanya tiap minimarket ataupun supermarket itu punya tata letak barang yang hampir sama. Contoh umum letak kasir ada dimana? Biasanya berada dipintu masuk sebelah kanan, ya bukan? Kemudian letak minuman? Kalau tidak pojok kiri, ya di pojok belakang. Kebutuhan bulanan, macam sabun? Di pojok belakang kanan. Sedangkan aneka makanan dan minuman ada di depan. Konsep yang ada di supermarket tersebut membuat kita lebih mudah serta leluasa untuk memilih produk yang ingin kita beli, sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk bertanya kepada penjual. 6. Ada Diskon dan Promo Menarik Image Sebagai salah satu strategi khusus yang diteapkan membuat konsumen tertarik untuk berbelanja di Supermarket. Memang mengiurkan sekali apalagi buat anak kos. Bisa cari 4 minimarket yang sedang diskon Pasta Gigi, Shampo, Sabun dan keperluan pokok lainnya harga kadang bisa lebih murah Rp. - Rp. kan sangat lumayan. 7. Tempatnya Bersih dan tidak Kepanasan Bahwa kondisi tempat yang ada disupermarket harus tetap terjaga dalam kondisi yang prima khususnya dalam kebersihan, itu sudah menjadi rahasia umum. Dan dilengkapi juga dengan air conditioner yang membuat kita lebih merasa nyaman dan tidak perlu kepanasan saat berbelanja meskipun dalam cuaca yang panas. Itu dia informasi yang bisa kami sampaikan, terkait kenapa lebih suka belanja di Supermarket dan Minimarket pasti setiap orang memiliki pendapat masing-masing. Meski demikian bentuk Supermarket dan Minimarket kebanyakan berasal dari investor asing, dengan begitu secara tidak langsung kita sudah menyumbang pendapatan kepada mereka. Harapan kami semoga kedepan pasar tradisional bisa lebih baik lagi dari segi tempat, layanan dan sebagainya supaya setara dengan konsep dagang masa kini sehingga mampu bersaing. Selainagar terlihat segar, buah dan sayur yang disemprotkannya air ini berkaitan dengan pendapatan supermarket. Sebab, ketika disemport air, sayuran dan buah lebih berat ketimbang buah dan sayuran yang tidak disemprot air. Dengan menyemprotkan air pada produk buah dan sayur dapat memberikan pihak supermarket keuntungan hinggas 25 persen. (rna)
4 years ago Read Time 3 minutes Belanja merupakan suatu kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh semua orang. Baik itu anak muda, orang tua, ibu-ibu dan lain-lain. Tentu Anda pernah belanja juga kan? Nah, untuk Anda yang suka berbelanja apa sih perbedaan dari warung VS supermarket ini? Ya, perbedaan dari keduanya sudah terlihat jelas. Jika dilihat dari sisi tempat pasti sudah jauh berbeda. Untuk warung tempatnya atau lokasinya masih terlihat sederhana dan lebih merakyat. Sedangkan supermarket lokasinya sudah berada di tempat yang ramai dan tempatnya lebih besar serta bersih. Ditambah lagi jika supermarket tersebut ber AC pasti para konsumen merasa lebih nyaman. Meski memiliki perbedaan yang cukup signifikan, tetapi keduanya juga sama-sama menjual barang yang Anda butuhkan. Semuanya bisa melayani pelanggan dengan baik, baik itu warung ataupun supermarket. Biasanya barang yang dijual di warung kurang lengkap sehingga Anda kurang puas dalam memilihnya. Namun, jika di supermarket Anda bisa leluasa untuk memilih barang yang akan dibeli. Selain memiliki tempatnya yang luas, supermarket juga menjual barang yang cukup lengkap. Nah, untuk lebih jelasnya tentang kedua tempat perbelanjaan ini. Yuk, simak ulasan mengenai kelebihan yang dimiliki oleh warung VS supermarket di bawah ini. Kelebihan Belanja di Warung Mudah Mendapatkan Uang Kecil Biasanya para penjual kelontong sudah menyediakan banyak sekali uang receh untuk kembalian para pembeli. Sehingga para penjual tersebut tidak perlu repot untuk menukarkan uang tersebut ke bank. Dengan belanja di warung, Anda juga bisa menukarkan uang besar menjadi uang kecil atau receh. Para pedagang biasanya cukup ramah terhadap para pembeli yang memerlukan bantuan. Tidak Ada Sales Barang yang Mempengaruhi Untuk Membeli Barang Lain Nah, untuk berbelanja di warung ini Anda bisa lebih hemat dan tidak akan tertarik dengan beberapa barang lain. Hal ini disebabkan karena di warung yang biasa jual sembako tersebut tidak ada sales atau kasir yang menawarkan beberapa barang lain, sehingga Anda hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan saja. Harga Lebih Murah Nah, untuk harga yang ditawarkan di warung jelas lebih murah. Jika harga yang ditawarkan lebih mahal sedikit saja, Anda bisa menawarnya dengan harga yang lebih rendah lagi, sehingga interaksi dari penjual dan pembeli bisa tercipta dengan baik. Menjalin Silaturahmi Antar Tetangga Dengan membeli di warung terdekat, sebenarnya tujuannya bukan hanya untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan saja. Namun, Anda juga bisa menyambung tali silaturahmi dengan baik. Sebab, jika belanja di warung, Anda bisa berbincang-bincang dengan para penjual secara Berhutang Nah, hal yang paling penting dan paling sering dilakukan saat belanja di warung adalah berhutang. Hal ini sudah menjadi hal biasa karena memang pada kenyataannya sudah seperti itu. Jika sedang belanja di warung kemudian uangnya kurang? Hal tersebut bukan masalah besar. Anda bisa berhutang kok? Hal inilah yang disukai oleh masyarakat. Meski berbudaya hutang ini tidak baik, namun apa daya jika para pembeli sangat membutuhkan barang tersebut tapi tidak memiliki uang. Pasti para penjual membolehkan saja. Kelebihan Belanja di Supermarket Lebih Lengkap Biasanya produk yang dijual di supermarket ini lebih lengkap daripada di warung. Hal ini disebabkan karena tempatnya yang luas menjadikan barang yang dijual lebih banyak. Bahkan terdapat beberapa barang yang dijual memiliki berbagai macam merek dan harga. Tempat Lebih Luas dan Ber-AC Selain memiliki tempat yang lebih luas dan lebih bersih dari pada warung, supermarket ini juga dilengkapi dengan adanya fasilitas AC. Tujuan dari pemasangan fasilitas tersebut adalah agar para pembeli merasa lebih nyaman dan selalu ingin kembali saat kehabisan barang di rumah. Bisa Menggunakan Kartu Kredit Dalam Proses Pembayaran Nah, jika Anda tidak membawa uang atau kekurangan uang saat berbelanja di supermarket. Anda tidak perlu khawatir karena, di tempat yang satu ini bukan hanya melayani pembayaran menggunakan uang saja. Namun, Anda bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit. Mendapat Diskon Berlimpah Biasanya di setiap supermarket pasti terdapat berbagai diskon yang banyak dan bermacam-macam. Hal ini menyebabkan para pembeli menjadi lebih tertarik berbelanja di tempat ini. Adanya diskon tersebut harga yang ditawarkan di tempat ini bisa lebih terjangkau. Dengan demikian Anda bisa berbelanja lebih banyak. Hal inilah yang membuat perbedaan yang sangat mencolok dari warung VS supermarket. Terdapat Tempat Parkir Gratis Untuk Anda yang membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir akan tempat parkir. Karena di supermarket biasanya sudah disediakan lahan untuk parkir. Sehingga Anda bisa berbelanja dengan nyaman dan tenang. Itulah beberapa ulasan mengenai warung VS supermarket Yang biasanya menjual berbagai macam makanan atau barang yang dibutuhkan oleh para konsumen. Namun, terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari keduanya seperti yang sudah tertulis di atas. Meski demikian belanja dimana pun yang terpenting adalah semua kebutuhan tercukupi. Anda tertarik membuka warung atau supermarket? jadi mitra Toko Modern Fastpay saja, Anda bisa mendapatkan 8 layanan bisnis sekaligus, grosir sembako tanpa stok, penjualan barang, pembayaran tagihan online, pengiriman pandai, laku pandai bank. Mau Gabung jadi Outlet Toko Modern Fastpay ? Dapatkan berbagai macam keuntungannya dan kelengkapan fiturnya. 8 LAYANAN hanya dalam 1 AKSES! KLIK DISINI Tim SBF
KenapaMemilih Belanja di Supermarket dan Minimarket. 1. Males Manggil Pedagang. Ini adalah alasan pertama dan yang paling kuat untuk membeli sesuatu di toko kelontong dekat rumah. Terkadang toko ditinggal tanpa adanya penjagaan dan kita sebagai pembeli diharuskan memberi sinyal berupa kata "beli" atau pencet tombol bel rumah jika ada.
Yuk ngaku, siapa nih yang belum pernah belanja di pasar tradisional? Mungkin aja kamu termasuk salah satunya ya. Sekarang memang banyak orang yang lebih memilih untuk membeli sayur, buah, dan lain-lainnya di supermarket. Biasanya sih alasannya karena tempatnya lebih bersih dan transaksinya lebih praktis. Padahal banyak banget kelebihan berbelanja di pasar tradisional. Nih, beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya mulai mencoba untuk berbelanja di pasar Harganya yang terjangkau membuat kamu bisa berhematUnsplash/Arturo RiveraWajar kan kalau harga barang-barang yang dijual di pasar tradisional itu lebih murah daripada supermarket yang tempatnya bagus itu. Dengan belanja di pasar tradisional kamu bisa berhemat. Jadi, lebih banyak uang yang bisa disisihkan untuk ditabung. Lumayan juga loh selisih Harganya seringkali masih bisa ditawar, tapi jangan sadis ya menawarnyaUnsplash/Stephanie LiaoUdah murah, masih bisa ditawar pula. Menguntungkan banget kan. Tapi kalau menawar yang wajar-wajar aja ya. Kasihan juga penjualnya kalau kamu terlalu banyak menawar. Bisa-bisa dia rugi tuh kalau semua pembeli seperti Barang-barang yang dijual biasanya masih freshUnsplash/Avel ChuklanovBaik buah, sayur, ikan, maupun daging yang dijual di pasar tradisional biasanya masih segar. Rasanya jadi ingin memasak berbagai macam menu. Kalau bahan yang diolah masih segar, rasa masakan pun jadi lebih nikmat. Baca Juga 7 Jajanan Pasar Paling Menggiurkan di Banten, Pernah Coba? 4. Bisa ikut membantu perekonomian petani lokalUnsplash/Alice YoungHasil pertanian yang dijual di pasar tradisional biasanya berasal dari petani lokal. Kalau hasil pertanian mereka laris terjual, maka perekonomian mereka pun semakin baik. Jangan sampai ya orang Indonesia gak ada yang mau jadi petani lagi karena hasil penjualannya gak Ada komunikasi yang baik antara penjual dan pembeliUnsplash/Aditya SethiaDi pasar tradisional, saat melakukan pembelian pasti ada pembicaraan antara penjual dan pembeli. Bagus banget tuh, bukan sekedar untuk tawar-menawar, tetapi juga bisa saling bertukan informasi. Misalnya, penjual mengatakan kalau brokoli sedang sulit dicari sehingga harganya mahal. Dari situ pembeli mendapatkan informasi tentang hasil Sambil belanja bisa sekalian membeli jajanan pasarUnsplash/Fikri RasyidAda donat kentang, kue lapis, klepon, dan jajan pasar lainnya yang biasa dijual di pasar tradisional. Khas banget sih ini. Kalau udah ke pasar tradisional rasanya ada yang kurang kalau gak sekalian beli jajanannya. Selain rasanya yang enak, kue tradisional itu juga gak banyak dijual di tempat juga kan belanja di pasar tradisional. Walaupun tempatnya gak sebersih supermarket, tapi ternyata banyak keuntungannya kalau ke sana. Awalnya mungkin agak risih ya melihat kondisi pasar tradisional. Namun, kamu harus bisa mulai mencoba. Sekali aja udah mencoba belanja di pasar tradisional, kamu bakalan kangen untuk ke sana lagi. Baca Juga Jangan Salah, 7 Buah di Pasaran Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
gj92XX.